Basory Wijaya
Basory Wijaya
  • May 20, 2022
  • 2331

Hadiri Pembukaan Pra PORPROV Jatim VII, Kasdim Bojonegoro : Pencak Silat Warisan Budaya Bangsa yang Harus Tetap Dijaga Kelestariannya

BOJONEGORO, -     Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0813 Bojonegoro, Mayor Inf I Putu Gede Widarta, turut menghadiri acara pembukaan Pra Pekan Olah Raga Provinsi (PORPROV) Jawa Timur VII tahun 2022 di Gedung Olah Raga (GOR) Dabonsia, Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander, Rabu (18/5/2022).

Kejuaraan yang akan dilaksanakan mulai 18-22 Mei ini dibuka oleh Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah secara virtual, turut hadir diantaranya jajaran Forkopimda Bojonegoro, Ketua IPSI Provinsi Jatim, Sekda Bojonegoro beserta jajaran, Ketua KONI Bojonegoro, Ketua IPSI Bojonegoro beserta jajaran dan Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bojonegoro. Serta diikuti sebanyak 525 peserta kategori seni maupun tanding.

Dalam laporannya, Ketua KONI Bojonegoro, Ali Mahmudi, mengatakan, kegiatan ini adalah upaya menyeleksi atlet yang nantinya akan bertanding di Perhelatan Porprov VII Jatim.

“Delapan peserta terbaik akan maju dalam Porprov Jatim VII di Lumajang. Sementara, Bojonegoro terpilih sebagai tuan rumah penyelenggaraan Pra Porprov VII Jatim telah melalui survei kelayakan, ” ujarnya.

Sementara Bupati Bojonegoro, dalam sambutannya menyambut hangat kedatangan seluruh kontingen. Ia meminta agar seluruh panitia dapat memberikan pelayanan yang baik terhadap atlet beserta tim dalam melaksanakan kejuaraan, hal tersebut adalah sebagai wujud ucapan terimakasih atas kepercayaan memilih Bojonegoro sebagai tuan rumah.

“Kami berharap dalam kejuaraan ini, nantinya dapat diperoleh aset berharga dalam hal ini atlet, untuk selanjutnya dapat berkompetisi lebih jauh lagi, ” kata Anna Mu’awanah.

Ditemui usai kegiatan, Kasdim 0813 Bojonegoro, mengatakan bahwa Pencak Silat merupakan salah satu seni bela diri warisan budaya bangsa Indonesia yang harus tetap dijaga kelestariannya. Pihaknya sangat mendukung dengan adanya perhelatan PORPROV Jawa Timur ini. “Hal tersebut merupakan salah satu upaya untuk melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai budaya bangsa sekaligus memunculkan atlet-atlet Pencak Silat untuk mencapai prestasi yang memiliki kepribadian dan berakhlak mulia, disiplin, terampil serta memiliki semangat bela negara, ” ungkap Mayor Inf I Putu Gede Widarta. (ombess)

Penulis :
Bagikan :

Berita terkait

MENU